Monday, March 7, 2011

Sekuritas Share Folder dengan NTFS



Frequently Asked Questions
by :
Dicky Rahardiantoro




Menanggapi beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang optimalisasi penggunaan Win-XP dan Win NT dalam hal sekuritas, maka pada tulisan ini saya ingin menjelaskan tentang teknik men-setting system sekuritas “Share Folder” pada jaringan Local Area Network (LAN) agar sebuah share folder hanya memiliki 1 fungsi yaitu “menerima data saja” atau “memberi data saja”.
Hal tersebut perlu dijabarkan karena kebanyakan pengguna jaringan Komputer menginginkan tambahan keamanan atas data yang ia kirim ke salah satu client atau user lain.
Misalnya Rita meminta Hassan untuk mengirim softcopy laporan keuangan yang sangat confidential melalui jaringan LAN. Jika share folder yang dimiliki Rita tidak dijamin oleh system sekuritas yang memadai, maka boleh jadi ada pihak ke-3 yang sama-sama terhubung pada jaringan tersebut untuk mengambil data tanpa sepengetahuan kedua belah pihak.
Oleh sebab itu Rita sangatlah membutuhkan Share Folder yang berfungsi sebagai wadah untuk menerima file dan hanya pada Komputer Rita sajalah file tersebut dapat dibuka, diedit dan dihapus.
Solusi mungkin dapat dibuat dengan bantuan sebuah aplikasi pengiriman file data yang terinstall pada Komputer Rita dan Hassan, tapi tentunya solusi tersebut kurang efisien, karena kebutuhan tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan mengoptimalkan kemampuan partisi dalam format NTFS yang dapat terbaca di Windows-NT, Windows-XP, Windows 2003 dan Windows dengan versi yang lebih tinggi.
Caranya mudah, silakan cermati tahapan yang saya jelaskan berikut ini :
1. Partisi harus dalam format NTFS, jika partisi anda bukan NTFS maka anda perlu melakukan konversi ke NTFS dengan bantuan software cerdas seperti PowerQuest Partition Magic
2. Setting Share Folder sebagai berikut :

3. Atur bagian “Permissions” sebagai berikut :

4. Klik tab “Security” dan klik Group and User Names dengan jenis “Everyone”


5.
Klik tombol “Advanced” yang terletak pada bagian kanan bawah
6. Edit permission stries “Everyone” sebagai berikut :

7.
Perhatikan setting berikut ini :
8. Klik OK sampai seluruh proses setting selesai
9. Seluruh proses di atas akan menyebabkan Client bisa mengirim file data kedalam share folder akan tetapi client tidak bisa membaca dan mengcopy isi share folder
Panduan diatas diharapakan akan menjadi inpirasi bagi pembaca untuk melakukan proses pensettingan sekuritas dengan model dan tujuan lain. Semoga bermanfaat.




0 comments:

 

blogger templates | Make Money Online